Diversifikasi Olahan Ikan Sebagai Variasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita Di Desa Tambaknegara, Kabupaten Banyumas
Keywords:
Posyandu, Balita, Diversifikasi, Olahan, IkanAbstract
Desa Tambaknegara merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Terdapat 9 Posyandu dengan 506 jumlah balita yang merupakan salah satu fasilitas kesehatan sebagai garda pertama untuk memantau kesehatan, perkembangan dan pertumbuhan balita. Angka stunting dan gizi kurang yang masih dijumpai di kegiatan posyandu menjadi sumber keresahan bagi para kader. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan angka tersebut, salah satunya dengan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita. Gerakan Makan Ikan yang digaungkan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi hasil tersebutpun masih belum bisa direalisasikan sempurna baik oleh para kader posyandu maupun masyarakat karena keterbatasan informasi. Transfer pengetahuan dan informasi terkait pentingnya ikan berupa penyuluhan dan sosialisasi dari narasumber yang berkompeten serta inovasi dan kreatifitas diversifikasi olahan ikan berupa praktek serta pendampingan sebagai penunjang kegiatan program PMT yang diikuti oleh para kader posyandu dan ibu-ibu.ÂReferences
Cahyaningtyas, N. A. (2013). Hubungan Antara Peran Kader Posyandu Balita Dengan Keaktifan Kunjungan Balita Di Posyandu Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Surakarta.
Noor, H. M., & Mangi, M. (2018). Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan Ibu Balita Usia 24-48 Bulan Di Wilayah Puskesmas Tanete Kabupaten Bulukumba. Media Kebidanan, 18(1).
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan & ilmu perilaku.
RAHMITA, N., & Rachmalia, R. (2017). Karakteristik Dan Kinerja Kader Kesehatan Berdasarkan Tingkat Perkembangan Posyandu. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 2(3).
Sembiring, N. (2004). Posyandu sebagai saran peran serta masyarakat dalam usaha peningkatan kesehatan masyarakat. Universitas Sumatera Utara, USU Digital Library.
Sugianti, E. (2017). Evaluasi Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) pada Balita Kurang Gizi di Kabupaten Tuban. CAKRAWALA, 11(2), 217–224.
Waroh, Y. K. (2019). Pemberian makanan tambahan sebagai upaya penanganan stunting pada balita di Indonesia. EMBRIO, 11(1), 47–54.
Noor, H. M., & Mangi, M. (2018). Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan Ibu Balita Usia 24-48 Bulan Di Wilayah Puskesmas Tanete Kabupaten Bulukumba. Media Kebidanan, 18(1).
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan & ilmu perilaku.
RAHMITA, N., & Rachmalia, R. (2017). Karakteristik Dan Kinerja Kader Kesehatan Berdasarkan Tingkat Perkembangan Posyandu. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 2(3).
Sembiring, N. (2004). Posyandu sebagai saran peran serta masyarakat dalam usaha peningkatan kesehatan masyarakat. Universitas Sumatera Utara, USU Digital Library.
Sugianti, E. (2017). Evaluasi Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) pada Balita Kurang Gizi di Kabupaten Tuban. CAKRAWALA, 11(2), 217–224.
Waroh, Y. K. (2019). Pemberian makanan tambahan sebagai upaya penanganan stunting pada balita di Indonesia. EMBRIO, 11(1), 47–54.
Downloads
Published
2022-11-29
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Dewi Wisudyanti Budi Hastuti, Anandita Ekasanti, Dewi Nugrayani, Nuning Vita Hidayati, Rizki Rizaldi Hidayat, Emyliana Listiowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in ICON : Indonesian Journal of Community Engagement agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)